Senin, 21 Januari 2008

PT Odiran di Babelan Bakal Diserbu Orang Kampung

Lagi warga di Desa Kedung Jaya, Kecamatan Babelan, Bekasi, Jawa Barat, menunjukkan rasa tak puasnya dengan ulah perusahaan raksasa yang ada di daerah setempat. Sebut saja PT Odira Persada dan PT Pertamina Pondok tengah. Pasalnya keberadaan perusahan itu justru menjadi masalah bagi warga sekitar. Masalah tersebut antara lain, polusi udara akibat iring iringan mobil berat yang saban hari sliweran di jalan yang melintasi perkampungan yang kini dihuni padat penduduk pada siang dan malam, getaran akibat kendaran berat, sikap arogan petugas keamanan perusahaan kepada warga tempatan, mengangakangi UU soal tenaga kerja bagi penduduk local dan pendatang, rendahnya perhatian perusahaan bagi warga tempatan, memelihara premanisme dan masalah lainnya. Kegelisahan itu terungkap setelah adanya rapat-rapat yang digelar karang taruna desa setempat Cipta Jaya waktu lalu soal masalah tersebut. Ketua Karang Taruna, Ajid, meminta warga kompak soal masalah yang dihadapi sebab perusahan akan memecah belah bila warga tak bersatu. “Dalam waktu dekat kita bicarakan soal tenaga kerja bial perlu dengan sedikit ngotot, katanya. . Sekedar diketahui, PT Odira dan Pertamina yang berlokasi di Desa Kedunh Jaya justru tak banyak diharap dengan adanya perusahaan itu bagi perkembangan masyarakat. Kalau pun ada perhatian hanya segelintir orang yang ada di unsur pengurus desa belaka sedangkan yang lain hanya gigit jari. Babelan kini sedang dilanda booming dengan Migas setelah ditemukan dan dimulai eksplorasi migas di Babelan sejak lima tahun lalu yang kini telah beroperasi sekitar sebelas sumur mintak baik yang dibor atau disuntik.

Tidak ada komentar: