Selasa, 08 Januari 2008

Gus Dur Sarankan yang Berpengalaman sebagai Eksekutif PKB Seleksi Sembilan Nama

Bandung, Kompas - Dewan Pengurus Wilayah Partai Kebangkitan Bangsa atau DPW PKB Provinsi Jawa Barat menghimpun sembilan nama bakal calon gubernur/wakil gubernur Jabar, yang selanjutnya akan diseleksi menjadi tiga pasang, sebelum diserahkan kepada DPP PKB.


Tiga nama bakal calon gubernur dan tiga nama bakal calon wakil gubernur akan ditetapkan dalam Musyawarah Kebangkitan yang akan berlangsung tanggal 28 Oktober.

Sembilan bakal calon diperkenalkan dalam acara halalbihalal di Pondok Pesantren Al Falah II, Kecamatan Nagreg, Kabupaten Bandung. Hadir dalam acara itu Ketua Umum Dewan Syuro DPP PKB Abdurrahman Wahid.

Kesembilan nama itu adalah Komisaris Jenderal (Purn) Dadang Garnida, Mayor Jenderal (Purn) Tayo Tarmadi, Endang Ilyas Susanto, Abdul Fatah, PRA Arief Natadiningrat, Hana Herlambang Moedjenan, Yusuf Macan Effendi atau dikenal dengan Dede Yusuf, Uce Karna Suganda, dan Avi Taufik Hidayat.

Dua bakal calon, yaitu Dede dan Arief, tidak hadir dalam acara itu. "Mereka tidak hadir dikarenakan berhalangan dengan tugas mereka. Dede di Gorontalo, sedangkan Arief mengikuti kunjungan kerja di Bogor," ujar Ketua Dewan Tanfidz DPW PKB Jabar Avi Taufik Hidayat, Kamis (25/10).

Ia menjelaskan, keputusan akhir terhadap calon yang akan diusung PKB dalam pemilihan kepala daerah (pilkada) Jabar akan ditetapkan DPP PKB.

DPP PKB mempunyai waktu 14 hari untuk memutuskannya. Diperkirakan, tanggal 15 November DPP PKB dapat memutuskan pasangan calon yang bakal diusung PKB. Adapun pendaftaran calon ke Komisi Pemilihan Umum Jabar dibuka sampai 1 Desember, dan pemungutan suara dilaksanakan 13 Juni 2008.

Penetapan calon melalui seleksi terbuka akan diterapkan juga dalam pilkada di Tasikmalaya, Kota Cimahi, dan Kabupaten Bekasi.

"Dalam pemilu gubernur dan wakil gubernur Jabar, ada tiga partai politik yang membuka pendaftaran untuk calon mereka, yaitu Partai Golkar, Partai Amanat Nasional, dan Partai Kebangkitan Bangsa," ujar Avi. Kriteria

Menurut Abdurrahman Wahid, atau yang akrab dipanggil Gus Dur, kriteria pemimpin yang dibutuhkan masyarakat Jabar tidak muluk-muluk, yaitu harus bersih.

"Namun, sebaiknya diprioritaskan orang yang pernah berpengalaman sebagai eksekutif. Kalau yang belum berpengalaman sebaiknya diusulkan sebagai wakil gubernur," kata Gus Dur.

Berdasarkan kriteria yang disampaikan Gus Dur, ada beberapa nama yang masuk dalam kriteria itu, yaitu Dadang Garnida yang pernah menjadi Kepala Kepolisian Daerah Jabar dan Tayo Tarmadi yang pernah menjadi Panglima Daerah Militer III/Siliwangi. Selain itu adalah Uce Karna Suganda, yang pernah menjadi Direktur Operasional Bank Jabar.

Avi mengungkapkan, kemungkinan besar PKB akan berkoalisi dengan partai lain dalam pemilu gubernur dan wakil gubernur Jabar. Sebab, perolehan kursi PKB di Jabar dalam Pemilu 2004 hanya tujuh kursi.

Namun, keputusan tentang koalisi baru dilaksanakan setelah DPP PKB menetapkan nama yang sudah direkomendasikan oleh Musyawarah Kebangkitan. (eld)



Tidak ada komentar: