Selasa, 08 Januari 2008

Peta Koalisi Partai Pilkada Jabar Masih Abu-abu Tayo dan Dadang Rebut Restu Gus Dur

Bandung, Pelita
Dua bakal calon Gubernur Jabar, H Tayo Tarmadi dan H Dadang Garnida bersaing ketat mendapat dukungan DPP PKB dan restu KH Abdurachman Wahid (Gus Dur) untuk melaju menjadi calon Gubernur Jabar dari PKB.



Mantan Pangdam III/ Siliwangi, H Tayo Tarmadi mendapatan poin tertinggi pada Musyawarah Kebangkitan (Muskit) PKB Jabar akhir Oktober 2007 lalu dengan 6.557 point disusul H Dadang Garnida (Mantan Kapolda Jabar) sebanyak 6.353 poin.
DPW PKB Jabar hanya akan merekomendasikan dua Cagub dengan skor tertinggi yakni Tayo Tarmadi dan Dadang Garnida untuk dibahas oleh DPP PKB, sedangkan untuk posisi Cawagub ditetapkan tiga orang, kata Ketua Dewan Tanfidz PKB Jabar, H Avi Taufik Hidayat di Bandung, Selasa.
Ketiga Cawagub yang meraih skor tinggi adalah H Uce K Suganda (7.541 poin), H Avi Taufik Hidayat (6.047) dan Yusuf Macan Effendi atau Dede Yusuf (6.029).
Nama-nama itu sudah disampaikan kepada DPP PKB pada Senin (12/11), termasuk dikonsultasikan dengan Ketua Dewan Syuro PKB, Gus Dur.
Penetapan Cagub yang akan diusung untuk Pilkada 2008 dari PKB akan ditetapkan oleh DPP PKB, siapapun yang mendapat rekomendasi akan kami dukung all out, kata H Avi.
Penilaian skoring pada Muskit PKB Jabar itu melibatkan 280 perwakilan dari DPC dan DPAC PKB se-Jabar dengan penilaian mengenai visi dan misi program, kepribadian, popularitas, pengalaman, manfaat pencalonan itu bagi PKB serta peluang memenangkan Pilkada.
Hasil konsultasi dengan DPP PKB maupun dengan Gus Dur, kata Avi, responnya cukup positif dan menganggap Muskit PKB Jabar sudah maksimal. Ia menyebutkan, PKB Jabar akan mengumumkan hasil pembahasan oleh DPP PKB dalam beberapa hari ke depan.
Terkait kemungkinan DPP PKB menyebut nama lain untuk pencalonan gubernur/wakil gubernur Jabar, dengan tegas Ketua PKB Jabar itu menyebutkan hal itu tidak akan terjadi.
Tidak ada aturan mainnya untuk menyebutkan nama di luar hasil Muskit, katanya.
Peta koalisi masih abu-abu
Sementara itu hasil pertemuan dengan Gus Dur, DPW PKB Jabar diminta untuk melakukan koalisi benar dan tidak semata koalisi besar. Namun terkait koalisi partai, PKB Jabar menunggu komando dari DPP PKB.
Komunikasi untuk membangun koalisi sudah terjalin dengan PAN dan Partai Demokrat. Rencana itu mulai dimatangkan, namun masih terbuka melakukan koalisi dengan partai lainnya, kata H Avi.
Sementara itu peta koalisi antar partai menjelang Pilkada Jawa Barat 2008 masih belum mengkristal meski wacana koalisi terus berkembang. Tercatat baru PKS yang menjalin koalisi dengan PKPB. Sedangkan Partai Golkar, PDIP, PPP, PAN dan Partai Demokrat belum melakukan koalisi.
Namun demikian, menurut wacana yang berkembang Partai Golkar makin intensif melakukan pendekatan ke PKS, PDIP mendekati PPP serta PKB disebut-sebut akan menjalin koalisi dengan PAN dan Partai Demokrat.
Saya justru mencurigai koalisi untuk Pilkada Jabar ini akan ditentukan oleh DPP partai karena terkait strategi untuk Pemilu Legislatif dan Pilpres, kata Ketua Dewan Tanfidz PKB Jabar, H Avi Taufik Hidayat menambahkan. (ant/sal)

Tidak ada komentar: