Selasa, 08 Januari 2008

Koalisi PAN-PKB Jabar Dekati PKPB

Bandung, Pelita
Setelah resmi melakukan koalisi partai, Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jabar tengah berusaha menggandeng partai lainnya untuk memperkuat koalisi itu.



Hal itu benarkan Ketua Tanfidziyah Partai Kebangktian Bangsa (PKB) Jabar, H Avi Taufik Hidayat ketiha dihubungi Antara di Bandung, Minggu (30/12/2007).
PAN dan PKB sudah resmi berkoalisi. Kami-pun sudah melakukan pembicaraan dengan Partai Karya Peduli Bangsa (PKPB) dan Partai Damai Sejahtera (PDS), kata Avi Taufik Hidayat.
Pembicaraan itu, kata Avi sudah mejurus kepada penandatanganan nota kesepahaman untuk mengusung pasangan H Avi Taufik Hidayat dengan Yusuf Macan Effendi (Dede Yusuf).
Ketika ditanya sejauh mana pembicaraan yang dilakukan dengan PKPB dan PDS, Avi taufik Hidayat sudah mendekati kesepakatan untuk bergabung. Bahkan ia menyebutkan draft nota kesepahaman itu tinggal ditandatangani.
Pembicaraan sudah sangat intensif, katanya.
Sementara itu koalisi PAN/ PKB saat ini telah mengantongi 14 persen suara, atau butuh satu persen suara untuk memenuhi persyaratan untuk mengusung calon gubernur/ wakil gubernur pada Pilkada Jabar 2008.
Bila PKPB dan PDS bergabung, maka dapat dipastikan persyaratan minimal suara untuk pencalonan itu akan terpenuhi.
Sementara itu terkait PKPB yang saat ini terikat koalisi dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS), menurut dia, tidak menjadi persoalan.
Rumor yang berkembang PKS akan mendukung calon lain, sehingga PKPB mungkin keluar dari koalisi itu, kata H Avi.
Sementara itu terkait PKB yang memunculkan dirinya (H Avi Taufik Hidayat) menjadi pasangan bagi Dede Yusuf, tidak ada masalah meski dari hasil Musyawarah Kebangkitan (Muskit) PKB urutan tertinggi adalah H Tayo Tarmadi.
Dede Yusuf, Pak Tayo Tarmadi dan saya termasuk yang direkomendasian dari hasil Muskit PKB, sehingga tidak ada masalah, kata H Avi Taufik Hidayat.
Baik PAN maupun PKB sama-sama telah mengambil formulir pendaftaran Cagub/ cawagub ke KPU pada Desember 2007 lalu.
Fokus kami melengkapi koalisi ini dengan PKPB dan PDS. Terkait pengembalian formulir Cagub/ Cawagub kami masih menunggu pemberitahuan jadwal baru dari KPU, kata Avi menambahkan.
Sementara itu suhu politik Pilkada menjelang Tahun Baru 2008 di Jawa Barat masih saling menunggu dan mencari pasangan koalisi. PDIP sementara mantap mengusung Agum Gumelar/Rudi Harsa Tanaya.
Sedangkan Partai Golkar masih terus melakukan \'pematangan\' untuk menduetkan H Danny Setiawan (incumbent) dengan mantan Pangdam III/Siliwangi, Mayjen TNI Iwan Ridwan Sulanjana. Namun Golkar masih menunggu koalisi dengan partai lain untuk mematangkan duet itu.
Di lain pihak, calon kuat lainnya Wagub H Nu\'man Abdul Hakim (PPP) juga masih belum mendapatkan pasangannya. PPP Jabar mewacanakan Nu\'man diusung bergadengan dengan Agum Gumelar dari PDIP. Namun hingga saat ini PDIP pertahankan Agum/Rudi. (ant/sal)

Tidak ada komentar: