Rabu, 09 Januari 2008

PAC PKB Babelan Terbentuk

Musyawarah Anak Cabang Dewan Pengurus Anak Cabang Partai Kebangkitan Bangsa (Musancab PAC PKB) Babelan, Bekasi, Jawa Barat, baru saja usai. Ketua Tanfizd PAC PKB Babelan Lukmanul Hakim SAg dan Ketua Dewan Syuronya Nurdin SE yang baru saja terpilih bertekad akan menggunakan partai itu untuk kemaslahatan warga Babelan.


Partai menurut Lukmanul Hakim hanya diumpamakan sebagai alat saja yang dapat menghubungkan ke tempat tujuan. Tujuan di sini adalah kemajuan dan kesejateraan warga Babelan yang masih tertinggal. Meski tergolong memiliki banyak potensi alam berupa minyak dan gas namun tertinggal dalam segala bidang. Untuk itu, PKB baginya dapat dijadikan kendaraan startegis dalam tujuan semua itu.
PKB Babelan berencana menjadikan partainya sebagai partai yang solid dalam massa dan politik. “Mobilisasi massa tetap penting sebab dia bakalan digunakan untuk tujuan baik dan kepentingan politik,” kata Lukman usai acara yang digelar di aula Madarasah alquraniyah Kedaung, Babelan.
Selain taat atas semua putusan hirarki partai, DPC, DPW dan DPP, pengurus partai tetap mengikuti pesan dan agenda Nahdlatul Ulama sebagai bagian yang tak terpisahkan. PKB yang dilahirkan oleh Nahdlatul Ulama tentu mampu menyuarakan agenda besar NU. Seperti agenda dakwah, pendidikan, modernisasi, kejujuran dan ketaqwaan yang berlandaskan nilai-nilai ahlussunnah waljamaah. Karenanya, PKB Babelan setia melestarikan dan menjadi garda depan dalam pengembangan pesan besar NU di masyarakat tanpa membedakan suku, agama, dan golongan sosial.
Musancab pada Sabtu 5 Januari 2008 kemarin di hadiri Ketua Dewan syuro DPC PKB Bekasi KH Drs Ubaidillah Md MPd dan sekretarisnya, Sekretaris Umum DPC PKB Bekasi Iik Abdul Kholiq SE dan Bendaharanya. Sementara pengurus ranting yang hadir berjumlah tujuh ranting dari sembilan Ranting. Idham Cholid (ketua) dan Abdul Ilah dari Ranting Desa Bahagia, Mas’ud (ketua) dan Bayu dari Ranting Desa Kebalen, Lukmanul Hakim (ketua), Muhaimin dan Abdul Hakim Ranting Desa Kedung Jaya, Dadang (ketua) dan Usman Ranting Desa Kedung Pengawas, Nawin (ketua) Ranting Desa Pantai Hurif, Yunus (ketua) ranting desa Hurif Jaya. Sedangkan Zakariya Ahmad (ketua) Ranting Desa Babelan Kota berhalangan hadir karena ada di luar kota namun setuju dengan hasil keputusan forum. Dua ranting lagi, Desa Buni Bakti dan Desa Muara Bakti belum terbentuk.

Tidak ada komentar: